Stonehenge Jogja, yang terletak di Dlingo, Bantul, Yogyakarta, merupakan replika unik dari monumen prasejarah asli di Inggris. Situs ini menawarkan sebuah pengalaman budaya yang menarik di tengah pemandangan alam yang memukau.
Dikelilingi oleh panorama bukit-bukit hijau dan langit yang luas, Stonehenge Jogja menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati keindahan senja atau fajar.
Tempat ini bukan hanya menjadi magnet bagi fotografi, tetapi juga sering digunakan sebagai lokasi untuk berbagai acara, mulai dari pernikahan hingga pertemuan komunitas.
Pengunjung bisa berjalan-jalan di antara batu-batu besar yang tersusun rapi, merenungkan misteri dan keagungan, sambil menikmati kesegaran udara pegunungan Yogyakarta.
Wisata Stonehenge Jogja: Replika Megah di Kaki Gunung Merapi
Stonehenge asli, terletak dekat Amesbury di Wiltshire, Inggris, adalah monumen dari zaman Perunggu dan Neolitikum yang terkenal di seluruh dunia.
Struktur ini, terdiri dari lingkaran batu raksasa yang menakjubkan, masih menyimpan misteri bagaimana batu-batu besar tersebut bisa didirikan dan bertahan hingga sekarang.
Sedangkan Stonehenge Jogja adalah replika yang dibangun dengan menggunakan batu dari erupsi Gunung Merapi tahun 2010.
Meskipun hanya sebuah tiruan, Wisata di Jogja ini menawarkan daya tarik yang unik dengan suasana alam yang asri di kaki Gunung Merapi, menarik banyak pengunjung baik lokal maupun internasional untuk menikmati keindahan dan ketenangan tempat tersebut.
Lokasi dan Cara Menuju Stonehenge Jogja
Destinasi wisata hits ini terletak di Desa Kepuharjo, satu kecamatan dengan bukit Klangon yang populer untuk kegiatan trek downhill. Desa ini juga memiliki berbagai destinasi wisata yang dibangun pasca-erupsi Merapi, termasuk The Lost World Castle dan Merapi Park.
Untuk mencapai Stonehenge Jogja dari kota Yogyakarta, Anda hanya perlu menempuh jarak sekitar 30 km atau sekitar satu jam berkendara.
Mulailah perjalanan dari Jalan Kaliurang di kabupaten Sleman, lanjutkan ke jalan Kaliadem, lewati Bebeng, masuk Dusun Petung, lalu melewati Kopi Merapi. Setelah itu, ambil arah timur hingga Anda tiba di destinasi.
Informasi Tarif Masuk dan Waktu Operasional Stonehenge Jogja
Untuk mengoptimalkan kunjungan ke Stonehenge Jogja, disarankan agar Anda datang di musim kemarau. Pada saat itu, cuaca cerah akan memungkinkan Anda untuk menikmati pemandangan maksimal, termasuk mengambil foto dengan latar belakang gunung Merapi yang menawan.
Objek wisata ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, memberi Anda kesempatan luas untuk menjelajahi dan berfoto ria bersama keluarga.
Biaya masuk ke Stonehenge Jogja sangat terjangkau, hanya Rp. 10.000 per orang. Dengan harga tersebut, Anda dapat mengambil foto dari berbagai sudut dengan Stonehenge dan gunung Merapi sebagai latar belakang.
Fasilitas di lokasi ini termasuk area parkir yang luas dan toilet, serta dekat dengan destinasi wisata lain seperti "The Lost World Castle."
Destinasi Wisata Terdekat dengan Stonehenge Jogja
Selain Stonehenge Jogja, ada berbagai Tempat Wisata di Kaliurang Jogja yang lain yang bisa Anda jelajahi bersama keluarga atau teman dekat. Bagi para pecinta kopi, warung Kopi Merapi yang terletak di kaki gunung Merapi menawarkan pengalaman menikmati kopi Robusta dan Arabika yang khas.
Selain itu, ada Museum Mini Sisa Hartaku, atau rumah Bapak Kimin, yang menampilkan barang-barang yang tersisa dari erupsi Merapi, memberikan perspektif unik tentang kehidupan di kawasan ini yang terkenal rawan bencana.
Meski berada di zona berisiko, pengelola telah menyediakan informasi dan jalur evakuasi yang jelas untuk keamanan pengunjung.
Ini bisa menjadi pengalaman yang berbeda dan mendidik, terutama jika Anda berkunjung selama musim kemarau untuk keselamatan dan kenyamanan maksimal.
Yogyakarta juga dikenal dengan kekayaan wisata budayanya dan kuliner yang lezat dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Jakarta.
Memanfaatkan kesempatan untuk berlibur di Jogja, terutama di musim panas, pasti akan menambah kesan tak terlupakan selama liburan Anda.
